Pengobatan Tradisional Dayak Maayan dari Pangkalima Bangkirayen Menarik Perhatian Warga Padawangan HST di Hari Kedua   

jelajahkalimantannews.com, Padawangan HST – Pada hari kedua pelaksanaan pengobatan tradisional Dayak Maayan di Padawangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), minat warga terus meningkat. Terapi alami yang mengandalkan minyak Maayan dari Eda Steven Lalung (Pangkalima Bangkirayen) dari desa Bangkirayen suku Dayak Maayan Provinsi Kalimantan Tengah ini menarik perhatian masyarakat setempat, Rabu (27/9/2023)

Sejak dimulainya program pengobatan tradisional ini, banyak warga mengalami perbaikan kondisi kesehatan mereka. Metode pengobatan yang diwariskan turun-temurun ini telah menunjukkan hasil positif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.

“Kami sangat bersyukur melihat respon positif dari masyarakat Padawangan. Banyak yang telah merasakan manfaat dari pengobatan tradisional ini,” kata salah Hj Hasni S.H., Tim Support Eda Steven Lalung.

Dalam sesi pengobatan, warga dapat berkonsultasi tentang berbagai masalah kesehatan yang mereka alami. Para ahli pengobatan Dayak Maayan memberikan saran dan memberikan ramuan khusus yang dipercaya dapat membantu memulihkan kesehatan.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para Jurnalis dan dokumenter yang tertarik untuk mendokumentasikan keberhasilan pengobatan tradisional ini. Mereka berharap pengetahuan ini dapat dilestarikan dan dikembangkan untuk generasi mendatang.

Pemerintah setempat juga memberikan dukungan dalam upaya mempromosikan pengobatan tradisional Dayak Maayan sebagai alternatif yang efektif untuk masalah kesehatan masyarakat. Dengan adanya minat yang tinggi dari warga, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Padawangan dan sekitarnya.

Diketahui, Eda Steven Lalung merupakan salah seorang pendukung Ida Dayak.

Nama Eda Steven Lalung kini disandingkan dengan sosok Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Hal itu usai Eda Steven Lalung secara terbuka menyatakan mendukung Ida Dayak.

Dirinya bahkan memberikan semangat kepada ahli pengobatan alternatif yang bernama asli Ida Andriani tersebut.

“Saya dukung apa yang dilakukan apa yang dikerjakan Ibu Ida, apapun yang orang lain katakan selama itu dia menjalankan dengan yang betul,” ujarnya. (Nd)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No plagiat