Eda Steven Lalung Hadir di Banjarmasin, Masyarakat Antusias Berobat 

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Pengobatan Eda Steven Lalung dari Dayak Maayan dan Dayak Kulawarga Borneo (DKB) yang dilaksanakan di kediaman Mona Herliani Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kalsel di jalan Saka Permai Banjarmasin sejak Jumat 1 September sd Senin 6 September 2023 telah banyak mengobati pasien baik dari unsur TNI, Polri maupun masyarakat yang berada dari wilayah Banjarmasin maupun dari luar Kota Banjarmasin.

Kegiatan pengobatan yang dilakukan oleh Eda Steven Lalung ini tidak dipungut biaya (gratis), namun pasien diwajibkan untuk membeli minyak ramuan yang harganya sangat terjangkau, karena minyak tersebut yang digunakan untuk memijat dan mengurut pasien, dari pengobatan tersebut ada beberapa penyakit yang tidak langsung sembuh dan harus tetap berproses, namun lebih banyak yang langsung sembuh.

Bunda Mona sapaan akrab Mona Herliani menyampaikan terima kasih atas kegiatan Pengobatan yang dilakukan oleh Eda Steven Lalung dan Dayak Kulawarga Borneo (DKB) karena selain sudah banyak membantu orang yang sedang sakit juga yang harus hadir bersama-sama dengan masyarakt untuk hidup sehat, ucap Ketua Laskar Macan Asia ini.

Siapa Sosok Eda Steven Lalung?

Dilansir tribuntrends.com Eda Steven Lalung ini merupakan warga Suku Dayak Maanyan Kalimantan Tengah.

Sama seperti Ida Dayak, ia juga mewarisi ilmu pengobatan dari leluhurnya.

“Saya pengobatan alternatif, tapi untuk penyakit-penyakit yang memang diyakini bukan penyakit rumah sakit,” jelasnya dilansir dari Youtube PESULAP MERAH OFFICIAL, Rabu (12/4/2023).

Saat melakukan pengobatan, Eda Steven juga kerap melakukan tarian seperti yang dilakukan oleh Ida Dayak.

Namun menurutnya, ia selalu menggunakan gelang besi saat menari.

Gelang besi itu, kata dia, merupakan warisan turun temurun dari leluhurnya.

Ada pula video saat dirinya melakukan pengobatan dan menari-nari menggunakan pakaian khas Dayak lengkap dengan gelang besi dan taring-taring miliknya.

” Salam NKRI salam Dayak maanyan ini tariyan pengubatan yg d yakini kami suku Dayak maanyan wadiyan bawo#slam dayak,” tulisnya di video yang diunggah di TikTok tersebut.

Selain untuk pengobatan, ia juga sering mengadakan ritual untuk acara pisah sambut kapolres atau kapolda di Kalimantan.

Eda Steven juga di akun Instagramnya tampak memiliki dua orang anak.

Di mana anak sulungnya merupakan anggota TNI yang berdinas di Jakarta.

“Kebetulan anak saya juga dinas di Jakarta, TNI, anak yang paling tua,” katanya.

Ia juga sering diminta untuk menemani saudara atau rekannya untuk menjaga mereka.

” Kemarin itu ke Tanjung Priok ada saudara mau beli kapal dari Iran, katanya di Tanjung Priok ini ngeri-ngeri sedap makanya minta ditemani,” kata dia.

Selain itu, di akun Instagramnya, ia juga kerap memposting berbagai kegiatannya.

Bukan cuma memberikan pengobatan alternatif, ia juga kerap membagikan kegiatan karate.

Mulai dari dirinya, anak pertamanya hingga anak perempuannya yang kerap menjuarai karate di berbagai tempat.

Tampaknya Eda Steven juga merupakan guru atau pelatih karate.

Ia juga sering membagikan video atau foto dirinya saat berada di Polda Kalteng dan lokasi lainnya.

Di sana ia tampak melakukan ritual dengan tari-tarian. (Nd)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No plagiat