Gebyar Toleransi: Pagelaran Seni dan Diskusi Kebudayaan, Wujud Komitmen ISNU Kalsel Merajut Harmoni Lintas Iman
JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BANJARMASIN – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalimantan Selatan sukses menggelar acara bertajuk “Gebyar Toleransi dan Bhineka Tunggal Ika dalam Kerukunan Beragama”, Kamis (12/12) di Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat harmoni antarumat beragama melalui pagelaran seni, tarian kolosal, dan diskusi kebudayaan, dengan fokus utama pada generasi muda lintas iman.
Plt. Gubernur Kalimantan Selatan membuka acara secara resmi, sekaligus menganugerahkan gelar Duta Kerukunan ISNU kepada pemuda lintas agama yang berprestasi. Sebagai pembuka, Tarian Kerukunan Pemuda Lintas Iman memukau hadirin dengan representasi keberagaman budaya yang penuh makna.
Dalam diskusi kebudayaan, Dr. H. Zainal Ilmi, M.Pd.I., CMH, Ketua PW ISNU Kalsel, menegaskan bahwa kerukunan lintas agama memerlukan langkah proaktif. “Kegiatan seperti ini penting untuk mempersatukan generasi muda lintas suku dan agama, menjadikan mereka agen perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi dan kebersamaan,” ujarnya.
Diskusi juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Pdt. Sarwadharma Pangkusatya dan Prof. Dr. Ahmad Alim Bahri, S.E., M.Si (Rektor ULM), yang membahas peran pemuda dalam merawat keberagaman dan menciptakan masyarakat yang inklusif.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pengurus PW ISNU Kalsel, termasuk Sekretaris Dr. Ir. H. Abdi Fithria, S.Hut., M.P., IPU, dan Bendahara H. Samsul Bahri, S.Ag., SH., MPd.I. Tidak hanya itu, mahasiswa lintas universitas serta perwakilan organisasi seperti GEMIRA Kalsel turut hadir memberikan semangat kebersamaan.
Dengan visi menuju Indonesia Emas 2045, ISNU Kalsel menegaskan komitmennya menjadi pelopor toleransi dan persatuan di tengah masyarakat multikultural. “Kami berharap kegiatan ini menjadi model bagi inisiatif serupa yang memperkuat harmoni di Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya,” tutup Dr. Zainal Ilmi. (Nd_234)