jelajahkalimantannews.com, Banjarbaru – Sejumlah warga rela menunggu untuk mendapatkan pengobatan tradisional di Area Murjani Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (10/9/2023).
Para warga antusias mendatangi dan rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan pengobatan tradisional Dayak Kulawarga Borneo (DKB) Kalsel bahkan ada yang sudah datang dari Subuh.
Kegiatan pengobatan yang dilakukan oleh DKB Rakat Mufakat ini tidak dipungut biaya (gratis) namun pasien diwajibkan untuk membeli minyak ramuan yang harganya sangat terjangkau, karena minyak tersebut yang digunakan untuk memijat dan mengurut pasien dari pengobatan tersebut ada beberapa penyakit yang tidak langsung sembuh dan harus tetap berproses, namun lebih banyak yang langsung sembuh.
“Pengobatan alternatif ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang diperuntukan bagi warga sekitar kota Banjarbaru dan sekitarnya,” ujar Salam SH., M.H., Ketua DKB Rakat Mufakat didampingi Penasehat dan Pembina DKB Ahmad Rahmadi, Bendahara DKB Dewi dan anggota utama DKB Yarsen usai kegiatan pengobatan alternatif.
Sementara team leader kegiatan, Ketua DPW IWO Indonesia Kalsel, Mona Herliani menyampaikan, pengobatan alternatif ini sengaja dilakukan guna membantu masyarakat yang mengalami penyakit tahunan.
” Kami lakukan pengobatan alternatif ini untuk mengurangi beban warga tidak mampu,” ujar Ketua DPD LMA (Laskar Macan Asia) salah satu Ormas besar di Kalimantan Selatan
Ahmad Rahmadi mewakili Salam S.H., M.H., menjelaskan, menghaturkan ribuan terimakasih dengan Bapak Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin yang telah memfasilitasi acara ini dan juga warga banjarbaru dan sekitarnya dan pengobatan alternatif ini merupakan salah satu jalan terbaik bagi warga yang memang sudah terlalu lama menderita penyakit.
“Ini sebagai salah satu alternatif bagi mereka yang telah lelah dan lama menderita sakit, kami hanya dapat membantu dan sebagai media saja dalam hal ini. Selebihnya adalah kuasa dari Allah Sang Pencipta,” ujarnya.
Diketahui, Pengobatan DKB Rakat Mufakat Kalsel ini mendapat banyak perhatian karena dinilai mampu mengobati berbagai penyakit dengan caranya tersendiri. Videonya sedang mengobati pasiennya juga telah banyak beredar di media sosial. (Nd)
Sementara team leader kegiatan, Ketua DPW IWO Indonesia Kalsel, Mona Herliani menyampaikan, pengobatan alternatif ini sengaja dilakukan guna membantu masyarakat yang mengalami penyakit tahunan.
