Hadapi Iklim El Nino, Dinkes Kota Banjarmasin Minta Warga Waspada Demam Berdarah

d-2023-februari-2023-21-februari-2023-5-hal-5-m-r-750x564

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Antisipasi iklim el nino, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap dengue melalui gerakan PSN 3M Plus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan S.E., M.E, AK, CA. menyampaikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menurunkan surat edaran tentang kewaspadaan dini dengue terkait perubahan iklim el nino.

Sementara itu sejak Januari hingga Mei 2023 lalu, tercatat sudah ditemukan sebanyak 61 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin.

Bahkan, tiga kasus diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Ramadhan mengklaim, bahwa kasus DBD mengalami penurunan hingga April 2023 lalu.

Pada Januari 2023, ditemukan 23 kasus DBD. Kemudian di bulan Februari turun menjadi 17 kasus dan Maret 7 kasus.

“Untuk April menurun kasusnya menjadi 5 kasus, 9 kasus di bulan Mei, terakhir laporan yang diterima di bulan Juni ada 5 kasus,” ungkap Ramadhan.

“Datangnya perubahan iklim el nino biasanya akan diikuti peningkatan kasus dengue. Replika virus juga meningkat jika temperatur meningkat,” ujarnya via WhatsApp pada Senin (26/6/2023) malam.

Dijelaskan Ramadhan, terdapat keterkaitan antara peningkatan suhu dan siklus menghisap nyamuk. Kemudian, kenaikan suhu juga bisa meningkatkan kemampuan nyamuk untuk menularkan penyakit.

“Victorial capasity pada suhu sampai 33° celsius nyamuk biasanya menghisap darah setiap 2 hari sekali. Replika virus meningkat jika temperatur meningkat,” jelasnya.

Dengan adanya hal tersebut, lanjut Ramadhan, tentu perlu dilakukan upaya penanggulangan dan pencegahan. Upaya yang dilakukan Dinkes sendiri meliputi penyuluhan, koordinasi pentahelik serta melakukan penanggulangan bersama.

Antisipasi pencegahannya, masyarakat diarahkan untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus yakni; menguras, menutup dan menyingkirkan sumber jentik nyamuk yang ada di lingkungan masing-masing.

Selain itu, pihaknya juga akan mengantisipasi peningkatan dengue dengan larvasida yang dilakukan secara selektif ke Tempat Penampungan Air (TPA) ataupun Non TPA yang berpotensi menjadi pemukiman jentik nyamuk.

“Tetap waspada terhadap el nino dan lakukan pencegahan secara serentak terutama PSN 3M Plus,” tutupnya. (Nd)