Banjarmasin, Jelajah Kalimantan News – Warga di sekitar TPS Jalan Jahri Saleh, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, resah akibat penumpukan sampah yang menggunung. Sampah yang tak terangkut ini menimbulkan bau menyengat hingga mengganggu aktivitas warga sekitar.
Menurut keterangan warga setempat, termasuk Advokat Senior Bujino K. Salan, S.H., M.H., lahan seluas sekitar 4×6 meter persegi itu memang difungsikan sebagai tempat penampungan sementara (TPS) sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun, belakangan ini jumlah sampah meningkat drastis, menyebabkan kondisi lingkungan memburuk, katanya saat ditemui di kediaman pada Kamis (13/2/2025).
“Sampah jadi banyak, menggunung gitu. Akhirnya dipasang portal di komplek Pandan Arum Permai agar tidak menyebar ke jalan,” ujar Bujino. Ia menambahkan, bau yang menyengat dari tumpukan sampah basah bahkan bisa terasa hingga lima meter dari lokasi. “Sangat menyengatlah baunya. Saya pernah lewat sini sampai mengeluarkan air mata,” katanya.
Berdasarkan pantauan Jelajah Kalimantan News, sampah di TPS tersebut mayoritas berupa limbah rumah tangga. Penutupan TPS oleh warga sebelumnya diduga menjadi penyebab sampah tidak terangkut. Akibatnya, sampah meluber hingga ke jalanan.
Kondisi ini semakin diperparah karena lokasi TPS yang berdekatan dengan permukiman warga, sekolah, dan tempat bermain anak. Warga setempat berharap ada solusi cepat dari pemerintah agar sampah segera diangkut dan tidak lagi mengganggu kenyamanan lingkungan.
Pemerintah setempat diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar. (Nd_234)
