jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Peningkatan kapasitas kader posbindu sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan tentang tugas dan peran kader posbindu, sehingga diharapkan kedepan pelayanan posbindu akan lebih baik. Kader Posbindu sebagai perpanjangan tangan puskesmas dan dinas kesehatan dilapangan bertugas mendorong anggota kelompok masyarakat/kelompok/lembaga/institusi untuk datang ke posbindu PTM (mengajak anggota keluarga/masyarakat agar hadir, memberikan serta menyebarluaskan informasi kesehatan, menggali dan menggalang sumber daya termasuk dana yang berasal dari masyarakat).
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Skrining Kesehatan Kader Posbindu diikuti oleh 300 Kader Posbindu yang tersebar di seluruh Kota Banjarmasin, dengan di bagi menjadi 2 kelompok kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan dilaksanakan selama 2 hari.
“kami memerlukan dukungan dan bantuan kader dalam hal penginputan yang menjadi kendala selama ini, walaupun sebenarnya capaian penginputan cakupan kita sudah tinggi, namun belum bisa terdata oleh Dinas Kesehatan Provinsi maupun pusat karena masih dalam penginputan data manual baik itu SIPTM maupun aplikasi ASIK” buka drg. Irmah.
Aulia Rahman menyampaikan dalam penginputan data melalui aplikasi ASIK ada 3 prinsip, yaitu mengetahui, memiliki kemauan dan kemampuan untuk menginput data dengan mengikuti tahapan-tahapan yang ada di dalam aplikasi ASIK sesuai dengan tugas kader membantu puskesmas di wilayah kerjanya. (Nd/DBNesw)
