jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Buku KIA penting dimiliki setiap ibu hamil, karena digunakan sebagai media pencatatan dan pemantauan perkembangan kesehatan bagi ibu dan bayi.
Seiring perkembangan zaman, buku KIA terus mengalami perubahan guna menunjang pemantauan perkembangan ibu hamil dan anak.
Bertempat di Aula Dinkes Banjarmasin, dilakukan sosialisasi buku KIA revisi tahun 2022 dan dihadiri oleh dokter, bidan dan tenaga kesehatan dr 28 puskesmas serta perwakilan dr IBI. Kegiatan ini di buka oleh Kadinkes Banjarmasin , Dr. M. Ramadhan, SE, ME, Ak, Ca dan materi dibawakan oleh narasumber dari Dinkes Provinsi Kalsel.
Terdapat beberapa perubahan antara buku KIA tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, seperti ; kolom pencatatan pemeriksaan kesehatan anak, kolom pelayanan kesehatan neonatus, pelayanan imunisasi, grafik BB menurut PB/TB anak perempuan dan lain sebagainya. Ada juga tambahan lembar pemantauan mingguan balita 2-60 bulan yang belum ada pada buku KIA tahun 2021.
Kegiatan orientasi ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta untuk memahami isi buku KIA yang baru sehingga memudahkan dalam penerapan pelayanan kepada ibu dan bayi di lingkungan kerja. (/Nd/DBNesw)
