Reyot, Jembatan Titian Pulau Bromo Ujung “Hantui” Warga

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Jembatan Titian Pulau Bromo Ujung yang menghubungkan antara kecamatan Mantuil dengan sebuah delta yang dikenal dengan sebutan Pulau Bromo di kota Banjarmasin, tampak reyot. Titian yang diperkirakan berusia tua itu, terlihat keropos pada bagian lantai dan pondasi.

Akibat dari kejadian tersebut, seorang penjual es krim yang melewati jembatan itu terjatuh ke Sungai, dan mengalami luka ringan, Jumat (7/4/2023).

Akses utama diantara dua sungai yaitu sungai Martapura di sebelah selatan dan sungai Barito yang berada di sebelah utara itu sepintas tidak layak lagi untuk dilalui warga, pejalan kaki dan khususnya pengendara roda dua, apalagi roda empat.

Tetapi, mau tidak mau, warga harus melewati sarana satu-satunya itu jika hendak bepergian atau pun kembali ke tempat asal mereka. Penduduk setempat terpaksa berulangkali menambal jembatan supaya bisa dilalui. Sebab, kalau tidak, sudah terisolasi dari Kota Banjarmasin.

Demikian disampaikan, Warga kepada awak media saat ditanyai tentang kesinambungan jembatan yang sudah gawat darurat.

”Sudah banyak papan untuk menambal lantai jembatan itu,”katanya.

Menurutnya, penduduk sekitar setiap harinya selalu bergelut menapak infrastruktur tanggungjawab Pemerintah itu. Mau ke sekolah, berbelanja ke kota kecamatan, menjual hasil bumi dan sebagainya.

Meski kesannya angker “menghantui”, namun karena sudah biasa sehingga tidak dianggap masalah.

Warga berharap jembatan segera dibangun sebelum tumbang ditelan waktu. Karena tidak tertutup kemungkinan bisa menelan korban jiwa.

Sampai berita ini dinaikkan, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin kota belum menjawab WhatsApp Wartawan (Nd & Berbagai Sumber)

No plagiat