Kombes Teguh Dicopot Kapolda Kaltara, Kombes Teguh : Izin Jenderal, Saya Tetap Jadi Singa

kombes-teguh-triwantoro-dokumen-istimewa_169

jelajahkalimantannews.com, Bulungan – Kombes Teguh Triawantoro memberikan sejumlah pernyataan setelah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kabid Propam Polda Kaltara. Dia juga memberikan analogi dirinya akan tetap menjadi singa dan macan meski dicopot oleh Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.

Dilansir Detik Sulsel, Kombes Teguh diduga menyampaikan pernyataan itu di hadapan Irjen Daniel dan jajaran perwira Polda Kaltara pada saat melakukan apel pada Rabu (12/4) lalu hingga rekaman audionya beredar luas di media sosial. Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat turut membenarkan pernyataan Kombes Teguh dalam rekaman itu.

“Iya benar. Rekaman suaranya direkam pada hari Rabu 12 April 2023 sekitar pukul 08.00 Wita,” ujar Kombes Budi Rachmat, Jumat (21/4/2023).

Dalam rekaman beredar, Kombes Teguh awalnya menyampaikan bahwa pencopotan dirinya merupakan bentuk rezeki yang diberikan oleh Irjen Daniel.

“Terkait dengan pemberian rezeki buat saya, yang Jenderal berikan kepada kami berupa surat perintah pemberhentian sementara waktu atau penonaktifan. Ya intinya kami dicopot,” tutur Teguh dalam rekaman itu.

“Karena itu bentuk rezeki. Menurut saya rezeki itu bukan hanya bentuk konkret, pangkat dan jabatan, gaji dan lain sebagainya,” katanya.

Kendati menerima pencopotan dirinya, Kombes Teguh menegaskan dirinya tidak pernah melakukan pelanggaran pidana atau pelanggaran kode etik Polri.

“Dan saya tidak ada label pelanggaran yang saya bawa Jenderal. Dan terimakasih Jenderal, dan kami tidak ada pemberhentian ini sementara waktu atau pencopotan ini, saya tidak ada pelanggan pidana, kode etik maupun disiplin yang ada,” tutur Kombes Teguh.

Namun sekali lagi ia menegaskan ke Irjen Daniel bahwa dirinya tak ada masalah dengan pencopotan itu. Selanjutnya, barulah Kombes Teguh menyinggung dirinya akan tetap jadi singa dan macan meski dicopot.

“Karena kami sudah banyak sekali saya punya pangkat kolonel Kombes. Ayah saya seorang Tantama Kopassus pensiunan AKP. Saya jadi Kombes sudah luar biasa sekali,” kata Teguh.

“Jadi terimakasih sekali rasa hormat kami Jenderal dan saya mohon izin Jenderal sekali lagi, saya tetap jadi singa dan macan yang hidup di lingkungan kambing yang makan rumput, tapi saya tidak akan makan rumput,” katanya.

detikcom dalam beberapa hari terakhir berupaya mengkonfirmasi Kombes Teguh terkait pencopotannya dan terkait rekaman yang beredar. Namun yang bersangkutan hingga hari ini belum memberikan konfirmasi. (Nd)