Ketua Relawan Sahabat Banua: Tapera Bebani Rakyat, Pemerintah Abaikan Prioritas Utama

Gambar_21315

JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BANJARMASIN – Pegiat medsos dan aktivis sekaligus Ketua Relawan Sahabat Banua Anto saat ditemui disela-sela aktivitasnya ketika diminta pendapatnya terkait Tapera, mengatakan bahwa Tapera tidak lebih dari strategi pemerintah untuk mendapatkan dana segar dari rakyat untuk menutupi kegagalan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara karena terlalu berambisi untuk merealisasikan program-program yang sebenarnya bukan skala prioritas.

Menurut hitungannya dengan program Tapera ini setidaknya pemerintah akan mendapatkan dana segar 75-100 Trilyun / Tahun.

Anto menambahkan seharusnya pemerintah fokus menyelesaikan 3 masalah prioritas negeri ini yaitu Kemiskinan, pengangguran dan penegakan hukum yang cenderung tebang pilih.

Bukan malah terus membebani masyarakat dengan kenaikan tarif listrik, kenaikan BBM, berbagai pajak dinaikkan termasuk PPH21, iuran BPJS, ditambah lagi sekarang potongan upah untuk Tapera.

Dalam kesempatan yang sama ketika diminta tanggapan mengenai arah dukungan para relawannya dalam pilkada di Kalimantan Selatan, Anto mengatakan belum menentukan bakal mengarahkan dukungannya kemana karena pihaknya masih harus meminta pandangan dari para tokoh masyarakat sekaligus membedah satu persatu visi dan misi para calon kepala daerah.

Anto menegaskan para relawan akan tetap konsisten memperjuangkan hak masyarakat banyak dengan cara mendukung calon kepala daerah yang memiliki komitmen yang jelas dan realistis dalam mensejahterakan masyarakat terutama terkait dua isu penting yaitu Kemiskinan dan pengangguran, tutupnya. (Anto/Nd)