Forum Puspa Kalsel Berbagi Untuk Masyarakat Tidak Mampu di 5 Kecamatan di Banjarmasin

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Momentum Ramadhan 1444 Hijriyah, yang penuh Berkah, Rahmah dan Maghfirah, juga dapat dipergunakan oleh Forum Puspa (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kalimantan Selatan, yang berbagi 103 bingkisan Sembako untuk para Warga Tidak Mampu di lima Kecamatan di Kota Banjarmasin, Minggu (2/4/2023).

Ketua Forum Puspa Kalsel Hj. Mariani mengatakan, bersyukur pada momen Ramadhan kali ini 1444 Hijriyah, Forum Puspa Kalsel dapat berbagi kepada Kaum Dhuafa dan Memberikan Senyum kepada Mereka pada hari ini secara serentak mendistribusikan seluruh sembako yang sudah terkumpul hasil dari donasi dari Pengurus Forum Puspa Kalsel dan dibagi secara serentak di lima Kecamatan, kecuali Banjarmasin Timur, yang direncanakan Senin (3/4/2023) baru bisa didistribusikan.

“Harapan kedepan, kepedulian sosial ini akan terus ditingkatkan. Sehingga para Kaum Dhuafa merasa terus disapa oleh Forum Puspa Kalsel dan tentu saja kita juga berharap bukan saja Forum Puspa melakukan aksi sosial kemasyarakatan ini, tapi juga bisa melakukan hal-hal yang lain, yang diperlukan oleh Masyarakat Kota Banjarmasin pada khususnya dan Kalsel pada umumnya,” ungkap Mariani, Minggu (2/4/2023).

Mariani berharap, semoga apa yang sudah diberikan menjadi Berkah bagi semuanya dan mudah-mudahan juga Mereka yang telah memberi dan menerima mendapat keberuntungan-keberuntungan dari Allah SWT.

“Mereka yang mendapatkan sembako pada hari ini yaitu Pemulung, Tukang Becak, Gojek, Janda-janda Lansia, juga termasuk Kaum Disabilitas yang ditemui pada saat pendistribusian sembako,” Mariani menambahkan.

Sedangkan Hj Yani, Bidang Usia Perkawinan Dini menyatakan, dirinya ikut serta dalam kegiatan berbagi di Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Minggu pagi (2/4/2023).

“Sangat senang, sangat puas. Karena mereka menerima sangat senang juga. Untuk sasarannya tepat juga. Alhamdulillah, karena kami sendiri ikut mengantar pada Mereka yang tidak mampu. Yang membutuhkannya,” ungkapnya.(juns )

No plagiat