Bunda Mona Penuhi Panggilan Polri Terkait Dugaan Pencatutan Nama

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Mona Herliani didampingi Sekertaris IWO Indonesia Kalsel Muhammad Nanda S.T., memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel, untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus pencatutan nama Mona Herliani sempat tercantum nama beliau diduga catut/di pakai sebagai aktivis salah satu organisasi.

Pantauan awak media di lokasi, Mona Herliani datang sekitar pukul 09.00 WITA. Mona Herliani alias Bunda Mona mengatakan kedatangan itu terkait laporan dugaan pencemaran nama baik dan ia tidak terima namanya dicatut atas laporan dugaan terlapor ke salah satu perusahaan dan membawa ke perkara tersebut ke ranah hukum.

“Sebagai warga negara yang baik, sangat wajar saya datang memenuhi panggilan pihak penyidik, kan ini merupakan bagian dari proses hukum yang bertujuan untuk menggali informasi atas suatu peristiwa yang saya laporkan,” kata Bunda Mona, Senin (3/4/2023) saat bertandang ke Polda Kalsel.”

“Bunda Mona menegaskan kedatangan dirinya ke Ditreskrimum Polda Kalsel, untuk menjawab panggilan dari penyidik Polri soal laporan yang dilayangkannya ke polisi terkait pencatutan namanya oleh terduga BA,”ungkapnya.

“Dalam kesempatan ini saya tetap konsisten dengan statemen saya untuk tidak dipanggil atau diundang. Namun dalam perkembangannya, polisi sangat apreaciated terhadap laporan kami. Jadi dengan polisi memproses laporan kami, sekarang kami dipanggil dalam konteks laporan saja,” jelas Pentolan Laskar Macan Asia (LMA) ini.

“Namun jika polisi menanyakan hal ihwal saya dalam kaitan dicatut namanya, saya juga siap untuk memberikan keterangan. Iya (terkait nama beliau diduga catut/di pakai sebagai aktivis salah satu organisasi) yang melaporkan saya, bukan yang lain-lain. Oleh karena itu, sisi lain seminggu yang lalu saya sudah datangi SPKT Polda Kalsel juga untuk menanyakan tentang kondisi ini. Sekarang jawabannya ada panggilan,” imbuhnya. (Nd)

 

 

 

 

 

 

 

No plagiat